Banyaknya
penyeberang di Jalan Raya Lenteng Agung tepatnya di depan Stasiun dan
Pasar Lenteng Agung membuat kawasan tersebut butuh jembatan
penyeberangan orang (JPO). Pasalnya masyarakat merasa kesulitan saat
hendak menyeberang dengan kondisi arus lalulintas ramai.
Pantauan
dilokasi terlihat dua petugas lalulintas Polda Metro Jaya sibuk membantu
masyarakat yang hendak menyebrang. Petugas secara bergantian
menghentikan arus kendaraan guna memberi kesempatan kepada para
penyeberang jalan. Penyeberang jalan berasal dari para penumpang kereta
di Stasiun Lenteng Agung yang hendak melanjutkan perjalanan menggunakan
buskota. Sebaliknya ada juga penyeberang dari Pasar menuju
Stasiun."Durasinya sangat cepat. Setiap menit kita beri kesempatan
masyarakat untuk menyeberang."ujar
anggota lantas Kompi 4 Cadangan Polda Metro Jaya, Aiptu Nyoman Hartawa
bersama Aiptu Djajuli, kemaren.
Menurut Nyoman, keberadaan JPO sangat
dibutuhkan masyarakat untuk keselamatan. Tidak adanya JPO sangat
membahayakan masyarakat, bahkan seringkali para penyebrang terserempet
kendaraan. Namun demikian, katanya penyeberang jalan juga menjadi
penyumbang kemacetan terutama arus kendaraan dari Depok menuju DKI
Jakarta."Penyebrang jalan juga menjadi penyebab kemacetan, arus
lalulintas jadi terhambat,”katanya.
Iskandar, salah satu warga
Lenteng Agung mengatakan, dirinya setiap kali menyeberang jalan harus
sabar. Pasalnya, ratusan kendaraan selalu melaju kencang. Untungnya ada
petugas yang memberikan kesempatan menyeberang dengan memberhentikan
arus kendaraan. Menurutnya, keberadaan jembatan penyeberangan orang
sangat diperlukan, melihat kepadatan arus lalu lintas sepanjang Jalan
Raya Lenteng Agung hingga Pasar Minggu."Jika ada jembatan, tentu pejalan
kaki tidak perlu waswas saat akan menyeberang. Mereka tinggal
memanfaatkan jembatan,"katanya.(wandy)