Ditempat terpisah, Kanitlantas Polsek Beji, Iptu Samiyono
mengakui bahwa Jalan Tanah Baru merupakan salah satu kawasan rawan kecelakaan. Selain
jalannya sempit, volume kendaraan juga sangat padat dan terdapat tikungan tajam. Menurut dia, kecelakaan terjadi karena banyak
pengendara yang tidak menguasai medan
jalan. Terutama di tikungan depan
sekolah Citra Negara yang sangat rawan kecelakaan. Tidak adanya pembatas jalan mengakibatkan kecelakaan sangat fatal. “Akibat tidak adanya
pembatas jalan korban kecelakaan banyak yang tewas karena tercebut ke kali.”tuturnya.
Dalam sebulan terakhir ini, ujar Samiyono terdapat dua korban kecelakaan meninggal dunia , yaitu
pengendara sepeda motor dan pengemudi taksi .”Korban tewas tercebur kali dengan
kedalaman lima meter.”tuturnya.
Dari pantauan di sepanjang Jalan Tanah Baru terlihat di beberapa titik sudah
terpasang pembatas jalan dengan ketinggian sekira satu meter. Namun di tikungan
tajam depan sekolah tidak terlihat adanya pembatas jalan. Badan jalan dan kali hanya dibatasi rumput
liar yang tumbuh subur dan beberapa
pohon peneduh menutupi pinggiran kali.(wandy)