Selain itu, lanjut Panglima, Kodam Jaya juga turut berperan serta dalam memperbaiki satu rumah pahlawan dan dua unit rumah prajurit.”Jadi total yang sudah direnovasi dari bantuan BI sebanyak 41 unit,”tegasnya
Pada 2012, kata Waris, Kodam Jaya akan bekerja sama dengan Bank Indonesia dan Bank Rakyat Indonesia untuk merehabilitasi 32 ruang kelas rusak. “Ini memang tugas TNI untuk berkecimpung dalam masyarakat, apabila tidak terjadi perang,” ujarnya.
Direktur Perencanaan Strategis Humas BI, Diah MK Marijani, mengatakan Program ini merupakan CSR dari BI yang sudah dilakukan sejak puluhan tahun dalam Bidang Pendidikan. Ide Bedah sekolah ini muncul semenjak acara buka bersama Pangdam dan BI saat kegiatan santunan anak-anak yatim piatu pada bulan Ramadhan lalu.”Saat ini Bank Mandiri dan BRI sudah menyatakan akan menggulirkan dana CSRnya untuk dunia pendidikan, semoga hal ini akan berguna bagi kemajuan dunia pendidikan di Indonesia, "tuturnya.
Wakil Walikota KH. Idris Abdul Somad menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pangdam Jaya dan semua pihak yang telibat dalam program bedah sekolah ini. Program ini membuktikan bahwa jajaran TNI begitu peduli terhadap dunia pendidikan. Semoga hal ini dapat menjadi pelopor pembangunan di dunia pendidikan. Saat ini sebanyak 40 persen sekolah di Kota Depok dalam keadaan rusak berat, Pemerintah Kota baru mampu mengalokasikan dana untuk merenovasi sebanyak 100 sekolah lokal, " ungkap Wakil Walikota.
Sementara itu, Wakil Menteri Pendidikan dan kebudayaan Prof.DR.Musliar Kasim, MS mengatakan, Apresiasi patut diberikan kepada Pangdam dan BI atas terselenggaranya acara ini. Ia juga menyampaikan bahwa saat ini ada 131.526 ruang kelas yang rusak di indonesia, dan Pemerintah telah menyediakan dana Rp.17 trilyun untuk renovasi sekolah tersebut.”Diharapkan seluruh ruang kelas kategori rusak tersebut akan selesai diperbaiki pada tahun 2012.”tandasnya.(wandy)